LENTERA HATI: November 2007

AHLAN WASAHLAN..

saat mata melihat
bicara terkunci
penuh syahdu
syukur bertamu
sukacita mengenang dukacita
kembalikan bahagia
hilangkan sengsara
biar luasnya laut
seluas tumpahnya kasih
disimbah lentera hati

13 Nov 2007/3 Zulkaedah 1428H

SAJAK PILIHAN

RASA HATI

Sebak rasa di hati
Bila melihat wajah-wajah mujahidah
Yang menggambarkan pelbagai coretan perasaan
Yang aku sendiri tiada kudrat mentafsirnya

Risau bertandang lagi
Takut kalam diri disalah erti
Takut gerak geri dipandang sepi
Gelora hati hanya menyembunyi diri
Hanya tawakal menguatkan hati

Namun hati itu milik Illahi
DIA pemberi cahaya dalam kegelapan hati
Pulanglah kau wahai 'risau' yang bersinggah di qalbi
Hamba yakin akan janji Rabbi

Ku tinggalkan mereka dalam dakapanMu
Agar mereka lebih terarah menyelusuri jalan denai ini
Moga 'sakinah' dapat mereka rasai

Hutan Bandar menjadi saksi
Titisan hujan menjadi wali

Saksikanlah wahai Pemilik Alam ini
Telah ku sampaikan kepada mereka
Amanah menggalas risalah Nabi
Namun bukan bermakna mengundur diri
Usahaku masih kecil
Meratakan Islam di Bumi Rabbi

Ku tinggalkan Hutan Bandar ini
Untukku kembali ke tempat diri
Izinkan ku bawa bersama kenangan ini
Sebagai azimat kekuatan pemegang panji Illahi

Tuhan..
Beriakanlah kami kesempatan
Untuk mengislah diri menambah cinta padaMu Illahi
Mencipta rindu padamu Nabi
Berbakti setia pada ibu dan ayah kami
Mentajdid iman di seluruh pelusuk bumi!

Karya : Shamsiah Hj. Mahli
Petikan daripada buku : Kata Hati
Penerbit : suarasuara
Editor : Raja Ahmad Aminullah

RASA HATI 2

Ku baca rasa hatimu

Dalam makalah itu

Teringat kembali saat di hutan Bandar

Berteduh dan berkejaran dalam taman segar

Mencari khazanah tersembunyi

Persaudaraan kasih dan cinta Rabbi

Berjauhan kini bukan tembok pemisah

Namun curahan kasih pada naluri keikhlasan

Menjadi madu pada perjuangan insan

Terima kasih teman

Gombak, 11 April 2008

MUHASABAH CINTA by EDCOUSTIC

Wahai pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari-Mu
Ku pasrahkan semua pada-Mu

Tuhan baru ku sadar
Indah nikmat sehari itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini ku harapkan cinta-Mu

Reff:
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang ku rasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Illahi muhasabah cintaku

Tuhan kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan-Mu

Back to Reff:

Wednesday, November 14, 2007

LENTERA HATI